Sejak tahun 1990-an, sebuah TPQ tumbuh dari semangat para ustaz dan pengurus yang mengajar dari rumah ke rumah. Setelah menyewa tempat di Jl. Tegal Wangi selama 10 tahun, tempat itu tak bisa diperpanjang. Sejak tahun 2000, kegiatan TPQ berlangsung dengan cara menumpang di RA Istiqomah. Hingga hari ini, lebih dari 1.000 alumni telah lahir dari tempat yang sangat sederhana itu.
Kini, TPQ berada di ujung batas waktu. Lahan yang ditempati masih berstatus kontrak dan tidak bisa diperpanjang lagi. Sebanyak 92 santri masih belajar bergantian dalam ruang yang sempit, dengan sarana prasarana yang jauh dari memadai. Jika tak segera memiliki lahan sendiri, aktivitas belajar mengaji dan menghafal terancam terhenti.
Ada secercah harapan. Sebidang tanah seluas 470 m² tersedia dan sangat cocok untuk pembangunan TPQ permanen. Lokasinya strategis dan luasnya cukup untuk menampung lebih banyak santri. Dengan ruang yang layak, program pendidikan bisa ditingkatkan, termasuk pengembangan Tahfidzul Qur’an, agar lebih banyak anak mencintai dan menghafal Al-Qur’an sejak dini.
Tantangan besar menanti. Tanah tersebut harus dilunasi sebelum Juli 2025, karena beberapa investor juga berminat. Jika tidak segera diambil alih, peluang ini bisa hilang begitu saja. Saat ini, satu-satunya harapan adalah bantuan umat—baik melalui donasi langsung, pinjaman talangan, atau wakaf dari para dermawan.
Setiap rupiah yang disalurkan bukan sekadar angka. Itu adalah bentuk cinta kepada Al-Qur’an, dan investasi jangka panjang untuk akhirat. Tanah yang dibebaskan akan menjadi tempat lahirnya generasi Qur’ani. Pahala dari setiap huruf yang dihafalkan, dari setiap doa yang dipanjatkan, akan terus mengalir kepada yang terlibat.
Jangan biarkan cahaya Al-Qur’an meredup di tempat ini. Ayo bantu pembebasan lahan TPQ sebelum waktu habis. Donasi terbaik dapat disalurkan sekarang juga. Untuk informasi lebih lanjut dan konfirmasi, silakan hubungi kontak yang tersedia. Semoga setiap uluran tangan dibalas dengan keberkahan tanpa batas.
Belum ada Fundraiser