Bentengi Pesantren Firdaus dari Terjangan Banjir

Hujan deras yang mengguyur Jembrana selama dua hari dua malam tanpa henti telah menyebabkan banjir besar. Sungai-sungai meluap, termasuk aliran yang tepat berada di samping Pondok Pesantren Firdaus. Air deras itu merendam kamar asrama, membasahi kasur, buku pelajaran, mushaf Al-Qur’an, hingga barang pribadi para santri. Kini, mereka harus meninggalkan kamar dan menumpang tidur di ruang kesehatan maupun aula pertemuan karena tempat tinggal mereka tidak lagi layak dihuni.

Banjir ini bukan kali pertama terjadi. Setiap musim hujan, kekhawatiran selalu datang, sebab tidak ada tembok pembatas kokoh yang menahan derasnya arus sungai. Sedikit demi sedikit, air mengikis tebing dan mendekat ke bangunan pesantren. Jika dibiarkan, bukan hanya kenyamanan, tetapi keselamatan para santri penghafal Al-Qur’an pun akan terus terancam. Mereka, yang seharusnya fokus belajar dan menghafal ayat-ayat suci, justru harus menghadapi cemas setiap kali hujan turun.

Satu-satunya solusi untuk menghentikan bencana berulang ini adalah membangun tembok pembatas sungai yang kokoh di sisi pesantren. Tembok inilah yang akan menjadi pelindung utama, agar air tidak lagi meluap dan merusak asrama. InsyaAllah, dengan adanya pagar pengaman ini, para santri bisa kembali beristirahat dengan tenang, belajar dengan semangat, dan menghafal Al-Qur’an tanpa rasa takut. Untuk itu, dibutuhkan biaya sebesar Rp 147.000.000,- agar pembangunan segera bisa dimulai.

Allah berfirman dalam Al-Qur’an:
“Perumpamaan orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipatgandakan bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al-Baqarah: 261).

Setiap rupiah yang kita sisihkan untuk menjaga pesantren ini bukan hanya melindungi bangunan, melainkan juga menjaga keberlangsungan ribuan hafalan ayat suci yang terus mereka lantunkan. Inilah kesempatan amal jariyah yang pahalanya akan terus mengalir, bahkan ketika kita telah tiada.

Sahabat, inilah saatnya kita hadir menjadi benteng bagi para santri Pondok Pesantren Firdaus. Mereka membutuhkan uluran tangan kita hari ini, agar bisa kembali belajar dengan aman. Mari sisihkan sebagian harta terbaik, titipkan melalui Dompet Sosial Madani, dan niatkan untuk melindungi rumah ilmu dan Al-Qur’an ini. InsyaAllah, setiap donasi yang kita berikan akan menjadi amal yang tak terputus, pahala yang terus mengalir, dan benteng yang kokoh, bukan hanya bagi pesantren, tetapi juga bagi keberkahan hidup kita.

Segera salurkan bantuan Anda sekarang juga. Jangan tunggu sampai bencana berikutnya datang.

Baca selengkapnya ▾