Tanpa Orang Tua, Desy Hidupi Nenek Seorang Diri...
“Kadang ada yang tanya, apa nggak malu pulang sekolah cari daun kelapa kesana kesini. Tapi kenapa harus malu, yang penting Desy nggak minta-minta dan nenek di rumah bisa makan” curhat Desy.
Sejak usia 13 hari, Desy ditinggal orang tuanya di rumah neneknya. Sejak saat itulah ia diasuh oleh Sang Nenek hingga sekarang usianya 13 tahun. Hingga kini mereka hanya tinggal berdua saja di wilayah Jembrana, Bali.
Hari-hari mereka tak mudah, apalagi kini Desy juga harus bekerja untuk menghidupi sang nenek yang sudah renta dan tak mampu lagi bekerja seperti dulu.
Desy setiap hari membuat kerajinan berbahan dasar daun kelapa untuk dijual. Hasilnya tak banyak, sekitar Rp.10.000 saja yang seluruhnya ia serahkan ke neneknya.
Untuk bisa membuat kerajinan, sepulang sekolah Desy harus berkeliling mencari janur. Ia menggunakan sepeda butut yang sudah rusak, dan tak bisa dinaiki lagi. Desy terpaksa membawa tumpukan janur di boncengan belakang dan menuntunnya hingga kembali ke rumah.
Setelah seharian mencari daun kelapa dan bekerja, Desy masih harus membantu neneknya mengerjakan pekerjaan rumah tangga serta masih harus belajar. Apakah Desy lelah? Sudah tentu.
Namun bagi Desy, ia tak bisa merasa lelah bila masih ingin menyambung hidup esok hari. Bila tak mendapatkan daun kelapa, ia dan neneknya terpaksa harus makan makanan sisa yang hanya ada sedikit. Tak jarang mereka juga harus siap bila tak ada makanan di meja makan.
#SobatBaik, mari berikan sedekah terbaik untuk Desy dan neneknya yang sekarang sedang berjuang menyambung hidup dari hari ke hari. Jangan biarkan Desy berjuang sendirian, bnatu Desy dengan cara:
1. Klik tombol DONASI SEKARANG;
2. Isi nominal donasi yang ingin diberikan;
3. Pilih metode pembayaran melalui Dompet Kebaikan, GO-PAY, Bank Mandiri/BCA/BNI/BNI Syariah/BRI dan kartu kredit;
4. Dapat laporan via email.
Tidak hanya berdonasi, teman-teman juga bisa membantu dengan cara menyebarkan halaman galang dana ini ke orang-orang terdekat agar semakin banyak orang yang ikut membantu.
Alhamdulillah sobat, kebaikan Anda sudah diterima oleh Adik Desy. Adik Desy yang setiap hari harus membagi waktunya untuk bekerja dan sekolah. Kini tak khawatir lagi
Kami melunasi biaya tunggakan pendidikan nya agar Adik Desy bisa terus bersekolah dan menggapai cita-cita nya. Adik Desy m,engucapkan terima kasih banyak kepada Anda, semopga Allah memberikan pahala berlipat ganda
Alhamdulillah kebaikan Anda selamatkan rumah Adik Desy yang hampir roboh
Sebelumnya kondisi rumah Desy sangat memprihatinkan. Dinding kayunya rapuh, atapnya sudah bocor di mana-mana dan kalau hujan, airnya terkadang merembes ke dalam rumah. Ia dan neneknya hanya bisa pasrah dan berdo’a semoga rumah tersebut tidak roboh menimpa mereka.
Tidak pernah ada uang untuk memperbaiki. Jangankan renovasi, makan saja Desy dan nenek kesusahan. Sebab pekerjaan yang dilakukan mereka, yaitu membuat tamas hanya diupah 10 ribu per hari.
Demi keselamatan Desy dan nenek. Kami berusaha memperbaiki atap rumah mereka dengan kebaikan Anda. Hasilnya kebaikan Anda berhasil menyelamatkan saudara kita ini.
Sobat, terima kasih banyak atas kepeduliannya pada Adik Desy. Semoga kebaikan Anda dibalas berkali lipat
Belum ada Fundraiser
