Saat ini Novita (13), anak dhuafa asal pelosok Buleleng masih terbaring lemah di ICU. Kondisinya semakin memburuk dari hari ke hari. Novita bertahan hidup dengan mengandalkan alat yang menempel di tubuh. Namun karena kurangnya biaya, Novita terancam tak bisa meneruskan pengobatannya.
Ayah Novita yang bekerja sebagai buruh serabutan. Sudah kehabisan biaya untuk membawanya ke rumah sakit dengan peralatan yang lebih lengkap. Beliau hanya bisa berdo'a semoga Novita bisa selamat dari sakitnya.
Semua uang saya sudah habis, padahal dokter menyuruh untuk rujuk ke rumah sakit yang lebih besar curhatnya pada tim sambil berkaca-kaca.
Ketakutan Sang Ayah bukan tanpa alasan. Sebab dulu Ibunda Novita juga mengalami sakit keras hingga masuk ICU. Namun karena kekurangan biaya, keluarga Novita tak mampu merujuknya. Setelah beberapa waktu, Sang Ibu pun menghembuskan napas terakhirnya.
Saya takut, Novita juga meninggalkan saya seperti ibunya dulu. Makanya saya berjuang sekuat mungkin merawatnya. Tapi seluruh tabungan sudah habis. Sekarang saya gemetar, takut Novi menyusul ibunya cerita Ayah Novita.
Novita menderita komplikasi empedu, gagal ginjal dan gula darah akut. Awalnya, ia merasa sakit di bagian perut bawah. Menganggap hal tersebut biasa, Novita berbaring dan mengabaikannya. Namun semakin lama, rasa nyeri tersebut membuatnya tak bisa bangun.
Sobat, saat ini Novita (13) membutuhkan bantuan kita agar bisa melanjutkan pengobatannya. Ia perlu mendapatkan perawatan intensif dan peralatan yang lebih lengkap. Jika tidak, nyawanya terancam tidak selamat.
Mari tolong Novita sembuh dengan cara:
1. Klik tombol “DONASI SEKARANG”
2. Masukkan nominal donasi
3. Pilih metode pembayaran GO-PAY, J, DANA, Mandiri Virtual Account, BCA Virtual Account, atau transfer Bank (transfer bank BNI, Mandiri, BCA, BRI dan transfer ke no. rekening yang tertera.