Badan Kurus Kering, 27 Thn Marida Idap Gizi Buruk!

“Suami saya pergi, dia ninggalin saya dan Marida yang waktu itu sakit-sakitan. Sampai akhirnya dia lumpuh, badannya kurus kering sampai detik ini. Selama 27 tahun kami hidup menderita, sering nahan lapar sampe pernah makan nasi basi..” ucap Bu Saedah sambil berkaca-kaca. 

Marida adalah anak kuat yang dipilih Tuhan untuk melewati cobaan sebesar ini. Sejak kecil sekujur tubuhnya kaku & lumpuh. Ayahnya meninggalkannya di sebuah gubuk reyot bersama ibu yang bekerja sebagai buruh harian untuk membuat anyaman. 

Namun, pekerjaan itu tidak setiap hari Bu Saedah lakukan. Jika tak ada yang memesan anyaman, beliau jual daun kering di gang sempit depan rumahnya. Disana ia jualan sambil membawa anaknya karena Marida tak bisa ditinggal sendirian. 

Dulu, Marida sempat dibawa berobat namun terhenti di tengah jalan karena tak ada biaya. Ditambah Bu Saedah harus cari nafkah sendirian. 

Kata dokter ada gumpalan di otak yang membuat setiap jengkal tubuhnya kaku. Pertumbuhan terhambat, kaki tangannya bengkok, setiap gerakan sangat menyiksa. Di usianya yang menginjak 27 tahun, bobot badan Marida hanya sekitar 15 kg.

Selain tak bisa berobat lagi, kebutuhan gizi Marida juga tak terpenuhi. Hampir setiap hari ibu dan anak ini menahan lapar. Bahkan, mereka pernah makan nasi basi saat tak ada biaya. 

“Saya sebenarnya pengen beli beras, soalnya kalau makan nasi basi terus perut kami sakit dan badannya lemas. Penyakit Ida juga sering kambuh, kadang gak berhenti kejang dan sesak napas. Ia menjerit kesakitan sambil memukul dadanya..” lirih Bu Saedah.

Ingin rasanya Bu Saedah memberikan gizi yang cukup untuk anaknya, setidaknya Marida tak harus kelaparan setiap hari. Namun, seluruh tabuangannya sudah ludes untuk pengobatan belasan tahun lalu.

Sobat Baik, Marida ingin bertahan lebih lama lagi agar bisa selalu memeluk ibunya. Ia juga ingin bertemu dan memeluk ayah yang sudah bertahun-tahun pergi. Yuk, temani perjuangan Marida untuk bisa segera berobat dan terapi dengan cara:

1. Klik DONASI SEKARANG

2. Masukkan nominal donasi

3. Pilih metode pembayaran (GO-PAY/BNI Syariah/BRI/BCA/Mandiri/DANA/ShopeePay)

4. Kamu akan mendapatkan laporan via email

5. Transfer sesuai 3 angka unik agar memudahkan sistem dalam pembacaan transaksi sehingga tepat akad dan tepat sasaran dalam penyalurannya.