Jika tidak dilunasi, Rumah Tahfiz Ustad Arfa akan disita.
“Rumah Tahfiz di Bali sangatlah sedikit, bisa hitung dengan satu tangan saja. Toleransi umat beragama di Bali pun sungguh lah besar, oleh karenanya, kami mendirikan Rumah Tahfiz ini untuk tetap mempertahankan agama Islam di Bali.” - Ustad Arfa
Mungkin tak banyak yang tahu. Kalau di Bali, tempat mengaji sangatlah berharga. Sebab jumlahnya yang memang sedikit sekali. Sehingga tempat belajar Al-Qur’an dan agama Islam ini begitu penting perannya.
Tidak seperti daerah dengan penduduk mayoritas muslim. Tempat mengaji pasti banyak dan mudah ditemukan. Di Bali, tempat mengaji hanya ada beberapa dan menjadi tumpuan utama belajar agama.
12 tahun yang lalu, Rumah Tahfiz ini didirikan atas dasar keprihatinan umat muslim di Bali karena tak ada tempat belajar mengaji di sana. Modal nekad mendirikan Rumah Tahfiz di atas bangunan yang belum lunas bukanlah hal yang mudah.
Permasalahannya karena rumah yang dijadikan tempat mengaji ini belum lunas. Berbagai perjuangan sudah dilakukan untuk menjaganya.
Mulai dari patungan hingga sedekah jariyah warga. Bahkan Ustad Arfa yang mengasuh Rumah Tahfiz ini bekerja memulung barang bekas untuk melunasi tempat mengaji dan belajar agama ini
Akan tetapi, usaha tersebut belum mampu membayar kekurangan biaya yang mencapai 80 juta.
Jika tidak dilunasi rumah tahfiz yang diasuh Ustad ini akan disita
—
Mari raih pahala abadi dan tinggalkan jejak amal untuk Islam di Bali. Dengan kebaikan Anda, InsyaAllah kita bisa melunasi tempat belajar Al-Qur’an dan agama ini.
Yuk bersedekah untuk Rumah Tahfiz mereka agar tetap berdiri kokoh, cukup dengan cara:
1. Klik tombol “DONASI SEKARANG”
2. Masukkan nominal donasi
3. Pilih metode pembayaran GO-PAY, Jenius Pay, LinkAja, DANA, Mandiri Virtual Account, BCA Virtual Account, atau transfer Bank (transfer bank BNI, Mandiri, BCA, BRI, BNI Syariah, atau kartu kredit) dan transfer ke no. rekening yang tertera.
Tak hanya mendoakan dan berdonasi, kalian juga bisa membagikan halaman galang dana ini agar semakin banyak yang turut menemani perjuangan ini.
