Usianya baru 15 tahun, namun Adek Muhammad Afrizal Maulana dari Jembrana, Bali, sudah menanggung beban yang berat bagi anak seusianya. Ia adalah anak yatim yang menjadi tulang punggung keluarga sejak sang ayah meninggal dunia.

Ibunya bekerja sebagai buruh setrika panggilan dengan penghasilan sangat kecil, hanya sekitar Rp15.000 per hari. Untuk membantu ibunya, sepulang sekolah Afrizal ikut bekerja sebagai buruh penjual bubur di sekitar Jembrana, dengan penghasilan sekitar Rp25.000 per hari.

Uang itu digunakan untuk biaya sekolah, bensin, dan membantu ibunya membayar kos tempat tinggal sederhana mereka.
Namun pada malam 19 September 2025, sepulang bekerja di tengah hujan deras dan jalanan sepi, Afrizal ditabrak pengendara motor yang sedang mabuk berat. Tubuhnya terpental keras dan mengalami luka berat di beberapa bagian tubuh.

Afrizal mengalami polytrauma (cedera berat di banyak bagian tubuh) dengan kondisi:
- Patah tulang paha kiri (Left Femur Proximal Third Gustilo Anderson Type II)
- Patah tulang tangan kanan (Radius dan Ulna Distal Third)
- Patah tulang pipi kiri (Fraktur pada tulang wajah/Maxilla)
- Patah tulang rusuk kiri ke-5 dan ke-6 disertai pendarahan di rongga dada (Hemothorax)
- Anemia ringan akibat perdarahan dan operasi
Afrizal telah menjalani operasi besar (ORIF dan pemasangan pen pada tulang paha serta tangan), serta operasi dada untuk mengeluarkan darah dari paru-paru. Saat ini ia masih dalam masa pemulihan intensif dan harus rutin kontrol ke rumah sakit untuk pemeriksaan lanjutan dan pergantian pen.

Namun, bila pengobatan dan perawatan ini terhenti karena keterbatasan biaya, Afrizal terancam lumpuh dan kehilangan kemampuan berjalan.
Sobat baik, mari kita bantu perjuangan Adek Afrizal agar ia bisa terus berobat, pulih sepenuhnya, dan kembali ke sekolah seperti dulu. Bantu dengan cara:
1. Klik tombol “DONASI SEKARANG”
2. Masukkan nominal donasi
3. Pilih metode pembayaran GO-PAY, Jenius Pay, LinkAja, DANA, Mandiri Virtual Account, BCA Virtual Account, atau transfer Bank (transfer bank BNI, Mandiri, BCA, BRI, BNI Syariah, atau kartu kredit) dan transfer ke no. rekening yang tertera.
4. Dapatkan laporan melalui email.
Baca selengkapnya ▾