Wakaf Program Ternak Rakyat Sapi Bali

Sapi Bali adalah salah satu kekayaan lokal Indonesia yang sudah sejak lama menjadi tulang punggung penyedia daging nasional. Sayangnya, populasi sapi Bali saat ini mengalami penurunan yang signifikan akibat minimnya regenerasi peternak, keterbatasan pakan, kandang yang tidak layak, dan kurangnya akses terhadap pasar. Jika kondisi ini terus dibiarkan, bukan hanya kelestarian sapi Bali yang terancam, tapi juga keberlangsungan ekonomi para peternak kecil di pelosok Bali.

Melihat kenyataan ini, Dompet Sosial Madani (DSM) Bali menghadirkan Program Ternak Rakyat, sebuah inisiatif pemberdayaan masyarakat berbasis konservasi dan kemandirian ekonomi. Program ini menyasar para petani dan buruh miskin di Desa Melaya, Jembrana, Bali — desa yang memiliki potensi lahan hijau, air bersih, serta masyarakat yang akrab dengan dunia peternakan. Program ini dirancang tidak hanya untuk menghasilkan daging berkualitas, tetapi juga meningkatkan penghasilan petani melalui sistem penggemukan sapi Bali secara profesional.

Melalui program ini, DSM Bali membangun kandang semi-intensif berkapasitas 10 ekor sapi, lengkap dengan alat, pakan, obat, dan pelatihan manajemen peternakan. Program ini membuka peluang nyata bagi 10 orang peternak miskin untuk belajar, bekerja, dan berkembang bersama. Di antara mereka adalah Pak Darsono yang kini berusia 61 tahun dan hanya bekerja sebagai buruh tani sambil menumpang di rumah kerabat. Ada juga Bu Tuyem, seorang buruh tani perempuan yang harus mencukupi kebutuhan keluarganya dengan pengeluaran bulanan tak sampai Rp2 juta.

Yang membuat program ini semakin istimewa adalah model pendanaannya: dijalankan melalui skema wakaf uang produktif. Dana yang terhimpun akan digunakan secara produktif untuk pembangunan kandang, pembelian bibit sapi, dan operasional peternakan. Keuntungan dari hasil penggemukan sapi akan digunakan untuk mendukung keberlanjutan program dan menambah penerima manfaat lainnya, sekaligus menjaga nilai pokok wakaf agar tetap utuh dan berdaya jangka panjang.

Kami percaya, ketahanan pangan dan pengurangan kemiskinan bisa dimulai dari langkah kecil yang tepat. Menolong para petani bukan hanya soal memberi bantuan, tetapi tentang membuka akses, peluang, dan pengetahuan. Program Ternak Rakyat adalah bentuk nyata dari sedekah produktif yang bukan hanya memberi ikan, tetapi juga kail, lahan, dan jalan keluar dari kemiskinan yang menahun.

Mari bersama DSM Bali, kita wujudkan perubahan ini. Dukung program Ternak Rakyat melalui wakaf uang produktif, dan jadilah bagian dari upaya mengangkat harkat para petani Bali yang selama ini hidup dalam keterbatasan. Wakaf Anda bukan hanya menumbuhkan sapi—tetapi juga harapan dan masa depan yang lebih layak bagi keluarga-keluarga miskin di pelosok Bali.